Secara rinci, kesembilan lokasi terdiri dari prospeksi lanjut emas dan mineral ikutannya di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Selanjutnya, prospeksi mineral logam mulia dan logam dasar di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat; prospeksi logam tanah jarang dan mineral logam strategis di Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah; prospeksi nikel dan mineral pengikutnya di Pulau Gebe, Halmahera Tengah, Maluku Utara; survei geokimia regional bersistem lembar Morotai A-1 di Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Kemudian prospeksi batu gamping di Aceh Selatan, Aceh; prospeksi fosfat di Aceh Besar, Aceh; prospeksi kaolin di Sambas, Kalimantan Barat, dan prospeksi batu mulia di Mamuju, Sulawesi Barat.
(Dani Jumadil Akhir)