Dari sisi neraca transaksi berjalan, perdagangan luar negeri Indonesia juga menunjukkan tanda yang cukup baik. Di sisi lain, perkembangan kondisi kesehatan publik yang suram terus terjadi. Kasus harian covid-19 tertinggi dari sebelumnya mendorong pemerintah untuk kembali menerapkan tindakan pembatasan sosial sebagai akibat dari kelebihan kapasitas fasilitas kesehatan publik.
"Selanjutnya, eskalasi dalam sektor keuangan dan sektor riil masih belum ada kejelasan karena sangat bergantung pada situasi pandemi yang sedang berlangsung," bebernya.
Dari sisi ketersediaan likuiditas, sistem perbankan domestik mengalami kesulitan untuk menyalurkan ke penggunaan yang lebih produktif. "Permasalahan terhambatnya kredit saat ini berasal dari sisi permintaan dikarenakan terhentinya sektor riil akibat pandemi yang berkepanjangan," tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)