JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,75% dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 3,00% dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,50%.
Keputusan ini konsisten dengan perkiraan inflasi yang tetap rendah dan stabilitas eksternal yang terjaga, serta upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Untuk itu Okezone berhasil merangkum fakta-fakta mengenai BI tahan suku bunga acuan di level 3,75%, Jakarta, Sabtu (23/1/2021).
1. BI Tahan Suku Bunga Acuan 3,75%
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-27 Desember 2020 memutuskan untuk menahan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,75%. Sementara suku bunga Deposit Facility tetap menjadi 3,00% dan suku bunga Lending Facility tetap 4,50%
Baca Juga:Â Bos BI Buka-bukaan Alasan Tahan Suku BungaÂ
2. Alasan Bos BI
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan langkah ini dilakukan untuk memperkuat sinergi kebijakan dan mendukung berbagai kebijakan lanjutan untuk membangun optimisme pemulihan ekonomi nasional.
"Ini melalui pembukaan sektor-sektor ekonomi produktif dan aman Covid-19, akselerasi stimulus fiskal, penyaluran kredit perbankan dari sisi permintaan dan penawaran, melanjutkan stimulus moneter dan makroprudensial, serta mengakselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan," kata Perry di Jakarta, Kamis (17/12/2020)
Follow Berita Okezone di Google News