Di Indonesia, BSI digadang-gadang menempati peringkat ke-8 perbankan terbesar di Indonesia. Erick meyakini, pergeseran minat penduduk Indonesia terhadap syariah yang mulai terjadi sejak 2016 lalu semakin memperkuat posisi BSI di dunia. Hal itu juga diperkuat dengan Indonesia memiliki populasi muslim terbesar dengan preferensi terhadap kesesuaian syariah yang kuat.
"Kementerian BUMN menunjukkan komitmen keberpihakan kepada ekonomi umat melalui peleburan ketiga bank syariah Himbara. Dengan aset sebesar kurang lebih Rp 200 triliun per Desember 2020, BSI akan membangun sebuah brand yang kuat dengan produk dan layanan syariah yang inovatif untuk nasabah yang universal,” katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)