JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah merealisasikan anggaran tahun 2020 sebesar Rp1,98 triliun atau 93,73 persen dari alokasi pagu anggaran Rp2,11 triliun. Penyerapan ini meningkat dibanding tahun 2019 yang mencapai 93,10 persen.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada para pimpinan dan staf di lingkungan Kemenperin yang telah menjadi motor penggerak dalam upaya melaksanakan program pengembangan industri nasional,” kata Sekretaris Jenderal Kemenperin, Dody Widodo pada acara Kick Off Pelaksanaan Anggaran Tahun 2021 di Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Baca juga: Covid-19 Ubah Pola Konsumsi, Industri Makanan Jangan Gagap Teknologi
Sekjen Kemenperin menegaskan, guna mengakselerasi pertumbuhan industri di tanah air, pihaknya senantiasa membangun sinergi dengan para pelaku usaha dan instansi terkait lainnya. Hal ini sebagai bagian dari langkah memacu perekonomian nasional serta mendorong pemerataan pembangunan.
Dody menjelaskan, dalam situasi sulit seperti saat ini karena adanya pandemi Covid-19, belanja pemerintah menjadi instrumen utama untuk menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi nasional agar sektor swasta dan UMKM bisa pulih kembali.
Baca juga: Jurus Kemenperin Lindungi Baja Nasional dari Serbuan Impor
“Guna membangun akuntabilitas kinerja Kemenperin yang tertib sesuai peraturan dan ketentuan perundangan yang berlaku, masing-masing pengelola anggaran harus dapat bertindak profesional, melaksanakan tepat waktu dan memberikan output yang bermanfaat,” paparnya.