Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenang Firmanzah, Stafsus SBY yang Ingatkan Soal Target Pajak hingga Kemiskinan

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 06 Februari 2021 |10:04 WIB
Mengenang Firmanzah, Stafsus SBY yang Ingatkan Soal Target Pajak hingga Kemiskinan
Rektor Paramadina Firmanzah (Foto: Sindonews)
A
A
A

JAKARTA - Rektor Universitas Paramadina sekaligus Guru Besar FEB Universitas Indonesia (UI) Firmanzah meninggal dunia. Firmanzah akan dimakamkan hari ini setelah salat Dzuhur.

Firmanzah pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Kala itu, dia menyoroti kondisi ekonomi global yang masih berada dalam tekanan pada 2014.

Baca Juga: Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Rektor Universitas Paramida Firmanzah Wafat

Menurutnya, tekanan ekonomi global membuat asumsi ekonomi yang ada dalam APBN harus disesuaikan. Ditambah lagi, kondisi geopolitik di berbagai negara ikut mempengaruhi penerimaan negara.

Menurut Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah, salah satu fokus perhatian pemerintah dalam APBN-Perubahan 2014 adalah revisi penerimaan negara yang semula ditargetkan dalam APBN 2014 sebesar Rp1.667,1 triliun.

Dia menyebutkan, revisi dari sisi penerimaan dilakukan dengan mempertimbangkan risiko tidak tercapainya penerimaan dari sektor perpajakan yang semula ditargetkan sebesar Rp1.280,4 triliun.

Baca Juga: Firmanzah Meninggal Dunia, Eks Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi

Selain soal pajak, Firmanzah yang dikenal sebagai ekonom kenamaan di Indonesia juga sempat mengingatkan Presiden Jokowi soal angka kemiskinan. Firmanzah mengatakan, Pemerintah perlu mewaspadai kenaikan angka kemiskinan. Sebab, tercatat periode September 2014 hingga Maret 2015 terjadi kenaikan angka kemiskinan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement