JAKARTA - Menjelang imlek 2021, permintaan mi panjang umur atau mie asin menurun. Apalagi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Namun, produksi mi asin dalam satu hari bisa mencapai 40 kilogram (Kg).
Baca Juga: Jelang Imlek, Intip Cara dan Peluang Keuntungan Bisnis Parsel
Mi panjang umur atau mi asin dipercaya masyarakat Tionghoa sebagai simbol panjang umur sehingga makanan ini biasa disajikan dalam perayaan imlek dan ulang tahun.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, menjelang perayaan imlek tahun ini, permintaan mi asin atau mi panjang umur menurun karena dimungkinkan masih dalam masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Siasat Penjual Kue Keranjang Khas Imlek, Dagang Online demi Cuan
Salah seorang pembuat mi asin atau mi panjang umur di Pontianak, Fendy mengatakan bahwa walaupun permintaan menurun, dirinya yang merupakan generasi ke empat ini terus mengurusi usaha kakeknya tersebut. Dalam sehari dia tetap memproduksi 40 kilogram dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan pasar di pontianak.
Walaupun permintaan menurun, Fendy tetap mengharapkan keberkahan di perayaan imlek tahun ini agar pandemi Covid-19 cepat berlalu dan dirinya kembali mendapatkan orderan pesanan seperti tahun sebelumnya.
(fbn)