JAKARTA - Miliarder asal Indonesia Sukanto Tanoto dan anaknya Andre dikabarkan mempunyai kepemilikan gelap gedung-gedung mewah di luar negeri. Salah satunya, bangunan paling bergengsi di Munich dengan harga 350 juta euro atau Rp5,93 triliun (Rp16.936 per Euro).
Kabar tersebut baru-baru ini tersebar melalui laporan dokumen investigasi Open Lux yang menyisir data-data perbankan Luxembourg. Terutama dugaan pengemplang pajak para miliarder dunia.
Berikut fakta-fakta miliarder Indonesia Sukanto Tanoto yang beli Istana di Jerman yang telah dirangkum Okezone, Minggu (21/2/2021):
Baca Juga
Kekayaan Masayoshi Son Melonjak Tajam, Dekati Harta Orang Terkaya Jepang
1. Beli Bangunan di Munich Senilai 350 Juta Euro
Investigasi tersebut merupakan kolaborasi jurnalis internasional yang juga pernah mengungkap skandal Panama Papers. Kini, laporan tersebut lebih ke data kepemilikan para orang kaya di dunia.
Mengutip website OCCRP, Jakarta, Minggu (14/2/2021), penyelidikan oleh OCCRP dan mitranya Süddeutsche Zeitung di Jerman menunjukkan bagaimana miliarder itu diam-diam membeli salah satu bangunan paling bergengsi di Munich dalam kesepakatan senilai hampir 350 juta euro.
Baca Juga
Siapa yang Lebih Kaya, Anthony Salim atau Djoko Susanto?
2. Pembelian Bangunan Dilakukan Secara Diam-Diam
Meskipun salah satu perusahaan Tanoto didenda lebih dari USD200 juta karena penggelapan pajak di Indonesia, dan banyak laporan yang menuduh orang lain mencurigai praktik peralihan laba. Tidak ada perusahaan jasa profesional yang mengerjakan kesepakatan itu yang mengatakan bahwa mereka memberi tahu regulator Jerman tentang penjualan tersebut.
Dokumen-dokumen menunjukkan bahwa kepemilikan taipan disembunyikan dengan hati-hati melalui rantai perusahaan offshore di yurisdiksi tidak jelas Singapura, Kepulauan Cayman, dan Luksemburg.