JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut bahwa generasi milenial dan generasi Z sebagai pendorong kebangkitan investor saham domestik. Pertumbuhan investor dalam tiga tahun terakhir datang dari investor berusia muda.
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, pertumbuhan terbesar ada dari investor di bawah usia 25 tahun, kemudian pertumbuhan tertinggi berikutnya adalah investor di antara 26 sampai 30 tahun, berikutnya investor dengan usia 31-40 tahun dan terakhir investor di atas 40 tahun.
 Baca juga: Pahami Risiko Investasi, Sebelum Membeli Saham
"Jadi, semua segmen investor ini mengalami kenaikan tapi tingkat percepatan pertumbuhan sekarang jauh lebih didominasi oleh investor generasi Z kita yang di bawah usia 25 tahun, diikuti investor milenial. Sehingga secara total jumlah investor muda kita di bawah usia 40 tahun sekarang sama dengan 70 persen dari total investor saham yang ada di Indonesia itu angkanya mencapai hampir 1,4 juta investor," ujar Hasan dalam acara Edukasi Wartawan BEI, Selasa (23/2/2021).
Hasan menambahkan, menurut data BEI per Januari 2021 masih mencatatkan tren yang sama, dimana jumlah investor baru di tahun ini 50,7 persennya datang dari segmen usia 18 sampai 25 tahun.
 Baca juga: Pas untuk Akhir Pekan, Ini Rekomendasi 3 Bacaan Asik Cerdas Berinvestasi dari MNC Sekuritas
"Jadi, biasanya memang terus menunjukkan bagaimana para milenial kita para generasi Z kita yang kemudian terus masuk ke pasar modal dan terus bergabung menjadi investor baru atau investor pemula kita," kata dia.
Follow Berita Okezone di Google News