JAKARTA - Harga saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) kembali mengalami kenaikan setelah sebelumnya reli delapan hari berturut-turut terhenti kemarin. Hari ini, harga saham Bank Jago ditutup naik naik Rp375 atau 3,69% ke Rp10.525.
Pada perdagangan Rabu (24/2/2021), saham Bank Jago diperdagangkan dengan harga tertinggi Rp 10.550 dengan harga terendah Rp 9.450. Saham ARTO berhasil ditutup menguat di Rp10.525.
Baca Juga: Saham Bank Jago Gacor sejak Diakuisisi Gojek
Saham ARTO sebelumnya telah mengalami kenaikan delapan hari berturut-turut sejak 15 Februari 2021 dan catatan tersebut berhenti pada Selasa (23/2/2021) di mana saham ARTO melemah Rp750 atau 6,88%ke Rp10.150.
Harga saham ARTO dalam tiga bulan terakhir melonjak 261,68% dari sebelumnya Rp2.890 dan dalam enam bulan terakhir menanjak 284,12% dari sebelumnya Rp2.550.
Frekuensi perdagangan saham ARTO mencapai 15.433 kali dengan 25,35 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp250,05 miliar. Price Earning Ratio (PER) -810,65 kali dan Market Cap sebesar Rp114,26 Triliun.
Sekadar informasi, Jerry Ng, melalui PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia mengakuisisi saham Bank Arto sebesar 37,65% di harga sebesar Rp395 per saham. Kemudian, Co-Founder Northstar Group (perusahaan investor Indonesia), Patrick Waluyo mengakuisisi 13,35% saham lewat perusahaan Wealth Track Technology Limited.
Lalu, PT Dompet Karya Anak Bangsa atau Go-Pay telah menggelontorkan dana sebezar Rp2,25 triliun untuk memborong 1,95 miliar saham atau 18,02% dari saham yang ditempatkan Bank Jago.
Pemegang saham pengendali Bank Jago adalah Jerry Ng. Berkat Bank Jago, Jerry Ng masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2020 versi Forbes
(Dani Jumadil Akhir)