Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Usai Tesla, Fintech Milik CEO Twitter Borong Bitcoin Rp2,4 Triliun

Djairan , Jurnalis-Rabu, 24 Februari 2021 |18:38 WIB
 Usai Tesla, Fintech Milik CEO Twitter Borong Bitcoin Rp2,4 Triliun
Bitcoin (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - CEO Twitter Jack Dorsey melalui perusahaan fintech miliknya, Square memborong bitcoin senilai USD170 juta atau setara Rp2,4 triliun. Sebelumnya, ada nama Elon Musk melalui Tesla yang memborong bitcoin USD15 miliar atau setara Rp21 triliun.

Aksi Jack Dorsey membuat harga bitcoin kembali ke level USD50.000 setelah sebelumnya melemah.

Harga mata uang kripto paling populer itu naik sebesar 7,5% ke USD50.683 berdasarkan data dari Coin Metrics. Tak hanya Bitcoin, harga Ethereum dan Ripple juga naik masing-masing 11,3% dan 7,4%. Demikian dilansir dari CNBC, Rabu (24/2/2021),

Baca Juga: Elon Musk Bikin Heboh! Tesla Borong Bitcoin Rp21 Triliun, untuk Apa Ya? 

Perusahaan fintech, Square yang dioperasikan CEO Twitter Jack Dorsey baru saja mengumumkan pembelian Bitcoin dengan rata-rata harga USD51.235. Aksi tersebut membuat porsi bitcoin dalam aset perusahaan menjadi 5%

Langkah Square membeli bitcoin bukan yang pertama kali. Pada 2020, perusahaan itu merogoh USD50 juta untuk membeli mata uang digital itu. Dorsey selama ini dikenal sebagai pendukung utama Bitcoin. Dia juga percaya Bitcoin bakal menjadi mata uang tunggal di internet.

Harga bitcoin sempat tertekan ke bawah level USD50.000. Meski begitu, hingga saat ini mata uang tersebut sudah naik lebih dari 70%sejak awal 2021 dan 400% dalam 12 bulan terakhir.

Pergerakan liar Bitcoin menarik perhatian mulai dari Co-Founder Microsoft, Bill Gates hingga Menteri Keuangan AS, Jannet Yellen.

"Dia (Bitcoin) aset yang sangat spekulatif, dan saya pikir orang-orang harus waspada. Dia bisa bergerak sangat volatil dan saya khawatir investor merugi," kata Yellen yang juga mantan gubernur The Fed itu.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement