JAKARTA - E-Commerce asal Korea Selatan, Coupang berencana untuk mendaftarkan sahamnya atau IPO di Bursa Efek New York. Nantinya, IPO itu diperkirakan bakal menghasilkan uang sebesar USD50 miliar.
Selain itu, IPO tersebut akan membuat pendiri Coupang Bom Kim menjadi seorang miliarder. Ini adalah pencapaian terbesar setelah lelaki berusia 42 tahun itu memimpin perusahaan sejak 2010 lalu.
IPO Coupang akan menjadi listing AS terbesar oleh perusahaan asing sejak debut blockbuster Alibaba pada tahun 2014. Coupang telah berkembang dengan memangkas harga dan mempercepat pengiriman.
Baca Juga: Bocoran BEI: 3 Raksasa Teknologi Bakal IPO Tahun Ini
Menawarkan pengiriman bahan makanan dan barang umum pada hari yang sama dan hari berikutnya. Ini memberikan makanan siap saji melalui nama Coupang Eats dan menawarkan streaming video di bawah label Coupang Play.
Pada akhir 2018, Coupang mengumpulkan USD2 miliar dari SoftBank Vision Fund milik miliarder Jepang Masayoshi Son. Total investasi tersebut menilai perusahaan dengan penilaian USD9 miliar
E-commerce yang mendapatkan julukan Amazon dari Korea Selatan itu mencatatkan namanya sebagai perusahaan startup paling sukses di Negeri Ginseng tersebut. Kim memulai Coupang setelah keluar dari Harvard Business School.
Baca Juga: Jumlah Investor Pasar Modal Naik, Generasi Milenial dan Z Mendominasi
“Saya tahu saya ingin memulai sesuatu dalam perdagangan [di Korea]. Kami tidak ingin tumbuh hanya 5% atau 10%, kami ingin tumbuh secara eksponensial," kata Kim seperti dilansir dari Forbes (25/2/2021).
Sebelumnya, Kim, yang memperoleh gelar sarjana dari Harvard, mengumpulkan USD4 juta untuk majalah alumni Harvard bernama 02138 pada tahun 2006, tetapi bangkrut dua tahun kemudian di bawah krisis keuangan 2008.
Coupang unggul di pasar e-commerce Korea Selatan dengan meninggalkan calon pesaingnya, seperti Amazon dan Alibaba, berfokus pada negara lain, kata Sandy Shen, direktur riset perdagangan digital di Shanghai di Gartner.