Dia menyebut, saat ini bursa-bursa lain di dunia sudah tidak ada yang menggunakan kode broker dan domisili. Hal tersebut juga turut menyebabkan beratnya beban data transmisi di BEI.
"Trading engine yanf kita pakai (buatan Nasdaq) dan data protokol yang baru (Itch and Ouch) terpaksa di modifikasi untuk mengakomodasi ini. Kalau frequency transaksi masih rendah yang terlalu masalah tapi kalau freq transaksi naik mulai terasa bebannya. Kita harus ambil best practices yang ada di bursa-bursa lain," ucapnya.
(Fakhri Rezy)