JAKARTA - Gajian merupakan waktu yang ditunggu-tunggu setiap para pekerja. Namun kerap menjadi persoalan, yakni para pekerja tak bisa mengelola keuangan dengan tepat. Gaji yang besar seringkali menjadikan orang memiliki hidup yang boros dan banyak pengeluaran.
Hal ini diyakini sebagai sebab saldo yang ada di rekening cepat terkuras dan habis sebelum waktu gajian tiba. Sehingga tidak ada sisa untuk dimasukkan ke tabungan.
Baca juga: Sudah Gajian? Ini 4 Tips Investasi Emas
Lantas jika terjadi masalah ini siapa yang disalahkan? Uang gajinya atau pemilik yang tidak mampu mengelolanya? Dikutip dari buku Bisa Saving, tapi Tetap Shopping karya John Afifi, Kamis (4/3/2021) simak penjelasannya berikut.
Pertama, berhenti menyalahkan gaji. Dengan berbagai keluhan keuangan seperti pemasukan kurang sampai harus meminjam kepada orang lain tentu pernah dialami sebagian orang. Hal ini menimbulkan rasa jengkel, yakni menyalahkan gaji sebab tidak cukup menutupi kebutuhan bulanan. Kunci utama dari permasalahan ini terletak pada pengelolaan keuangan, jadi berhenti menyalahkan gaji. Lakukan intropeksi diri dan cari tahu ke mana habisnya gaji selama ini.
Kedua, cari tahu ke mana habisnya gaji. Kenyataannya tidak semua orang bergaji besar punya tabungan. Justru sebaliknya, gaji yang besar menjadikan beberapa orang semakin boros dan banyak pengeluaran. Masalah seperti ini pada dasarnya akibat tidak adanya perencanaan keuangan yang jelas. Tidak bisa membendung keinginan sehingga uang habis begitu saja. Coba untuk telusuri dan mencari tahu kemana uang habis dan digunakan untuk apa saja.