JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 di kisaran 5% harus tercapai.
Presiden Jokowi menekankan tahun ini adalah tahun pemulihan ekonomi, setelah pada 2020 pertumbuhan ekonomi domestik terjerembab ke level minus 2,07% (year on year/yoy).
“Target growth (pertumbuhan) yang ada di APBN sebesar 5% itu harus betul-betul tercapai. Tahun 2021 adalah tahun pemulihan yang harus dilandasi dengan optimisme,” ujarnya saat membuka Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021 dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Optimisme Menko Airlangga, Ekonomi RI Tahun Ini Meroket
Dalam pembukaan Rakernas itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Presiden menyadari target pertumbuhan ekonomi pada tahun ini tidak mudah. Maka itu, dia minta jajaran Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk bekerja lebih keras dan meninggalkan cara-cara kerja yang normatif. Kemendag harus mengeluarkan terobosan kebijakan yang kreatif dan inovatif untuk mendorong pemulihan ekonomi.
“Saya minta semuanya bekerja keras, dan saya minta agar kebijakan perdagangan memberikan kontribusi agenda strategis pemulihan nasional kita,” ucapnya.
“Kita harus bekerja dengan cara-cara baru karena semuanya memang berubah, meninggalkan cara-cara lama,” Presiden menambahkan.