JAKARTA - Pemerintah akan membuka keran impor beras sebanyak 1 juta ton. Sayangnya, impor beras ini di tengah musim panen. Apalagi Bulog diminta menyerap hasil panen padi agar petani lebih sejahtera.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjelaskan alasan pemerintah masih mengimpor beras ketika stok masih tinggi dan di tengah musim panen. Mendag mengatakan, beras impor tersebut bakal digunakan untuk menambah cadangan.
"Beras hasilnya tahun ini akan baik, tapi biar bagaimana pun pemerintah mesti punya cadangan atau yang disebut iron stock," kata Mendag.
Baca Juga:Â Beras Impor 2018 Tersisa 600.000 Ton, Ini AlasannyaÂ
Diakui Mendag, beras merupakan komoditas yang sensitif bagi masyarakat. Untuk itu pemerintah perlu menjaga ketersediaan barang dan stabilitas harga.
"Ketika barang ada meskipun tinggi, itu jauh lebih mudah, daripada harga tinggi dan barang tidak ada," terangnya.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News