Sejahteraraya Anugrahjaya Terbitkan Saham Baru Senilai Rp1,32 Triliun
Sebelumnya, perseroan telah lebih dahulu memperoleh pernyataan efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan persetujuan para pemegang saham terkait dengan PUT III perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan perseroan pada tanggal 18 Februari 2021.
Sementara itu, SCIC sebagai pemilik 7.199.214.743 saham yang mewakili 59,99% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan telah menyatakan akan melaksanakan HMETD-nya sebesar 7.199.214 saham atau sebesar Rp 791,91 miliar, yang seluruhnya dalam bentuk hak tagih.
SCIC sendiri mempunyai hak tagih sebesar Rp 1,11 triliun. Saham baru dari PUT III merupakan saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku.
(Feby Novalius)
