Gandeng Perusahaan India, Indika Energy Garap Proyek PLTS Senilai Rp7 Triliun
JAKARTA - PT Indika Energy Tbk (INDY) melakukan ekspansi bisnis. Emiten pertambangan batu bara ini menggandeng mitra strategis asal India, Fourth Partner Energy untuk membentuk perusahaan patungan yang nantinya menggarap bisnis panel surya, dengan nama PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya atau EMITS.
Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid mengatakan, EMITS menggabungkan kompetensi Fourth Partner Energy dalam membangun dan mengoperasikan lebih dari 550 MW pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di India dan sejumlah negara lainnya, dengan kemampuan engineering kelas dunia dan pengalaman Indika Energy dalam menghadirkan solusi energi terbaik untuk masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Ada yang Aneh, BEI Pelototi Saham Indika Energy
"Dengan estimasi kurs Rp14.000 per dolar AS, nilai investasi EMITS setara dengan Rp7 triliun," kata Arsjad di Jakarta, Selasa (16/3/2021).
Baca Juga: Diversifikasi Bisnis ke Tambang Emas, Indika Energy Suntik Masmindo USD15 Juta
Menurut Arsjad Rasjid, kerjasama dengan Fourth Partner Energy juga merupakan wujud komitmen perusahan dalam mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran Eenergi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025.
Suka tidak suka, Menurut Arsjad, saat ini Indonesia masih bertumpu pada gas dan batubara. Namun tidak ada kata terlambat untuk beralih ke energi terbarukan. Selain solar energy, hutan tanaman energi juga menjadi obsesi bisnis kelompok usaha Indika.
