JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini senilai Rp18,9 triliun. Nilai SUN yang dimenangkan tersebut kembali lebih rendah dari target indikatif yang ditetapkan, yakni sebesar Rp30 triliun.
Rinciaannya, surat berharga yang dilelang kali ini meliputi seri SPN03210616 (new issuance), SPN12220303 (reopening), FR0086 (reopening), FR0087 (reopening), FR0088 (reopening), FR0083 (reopening), dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Baca juga:Begini Jurus Perbanyak Investor Domestik Beli SBN
"Dari bids yang masuk pada lelang hari ini sebesar Rp40,1 triliun, pemerintah memenangkan sebesar Rp18,9 triliun dengan bid to cover ratio sebesar 2,12 kali, sebagai komitmen pemerintah untuk menjaga tingkat yield SUN yang wajar di pasar sekunder"," tulis keterangan DJPR, Selasa (16/3/2021).
Jumlah Incoming bids yang pada lelang hari ini lebih rendah dari lelang sebelumnya. Namun demikian, masih lebih tinggi dari target yang disampaikan pemerintah pada pengumuman rencana lelang. Rendahnya Incoming bids tersebut sudah diprediksi mengingat adanya faktor eksternal yang membuat investor masih wait and see_ yaitu kebijakan yang akan diambil oleh bank sentral AS dalam FOMC meeting tanggal 16-17 Maret 2021 terkait volatilitas yield UST.
Baca juga: Sri Mulyani Kantongi Utang Baru Rp35 Triliun pada Awal Februari
Selain itu, seri SUN yang paling diminati dalam lelang hari ini adalah FR0087 (tenor 10 tahun) dengan jumlah bid yang masuk sebesar Rp12,9 triliun dimana proporsi investor asing sebesar 22,5%.
"Untuk seri FR0087 tersebut dimenangkan sebesar Rp7,25 triliun dan merupakan seri terbesar yang dimenangkan pada lelang hari ini," tulisnya.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News