Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Isu Tesla Mata-matai China, Begini Penjelasan Elon Musk

   Isu Tesla Mata-matai China, Begini Penjelasan Elon Musk
Elon Musk (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - CEO Tesla Elon Musk berjanji tidak akan membocorkan data yang dihimpun dari kendaraan listrik buatannya, Tesla kepada pihak pemerintah di China, Amerika Serikat, atau negara mana pun.

"Ada tuntutan yang sangat kuat bagi kami dalam menjaga kerahasiaan informasi apa pun. Jika Tesla menggunakan mobil untuk melakukan mata-mata di China atau di mana pun, kami akan tutup pabrik itu," ujarnya dalam Forum Pembangunan China (CDF) yang digelar melalui saluran video seperti dilansir Antara, Jakarta, Minggu (21/3/2021).

CDF merupakan pertemuan bisnis tingkat atas yang digelar oleh Dewan Negara di Beijing pada 18-20 Maret 2021.

Baca Juga: Elon Musk Bakal Tutup Tesla, Ada Apa? 

Musk memberikan pernyataan tersebut beberapa jam setelah pihak militer China melarang mobil merek Tesla memasuki kawasan militer untuk mencegah ancaman keamanan karena di dalam mobil tersebut terpasang kamera dan sensor ultrasonik yang bisa mengeskpose lokasi target.

Dalam mengutamakan faktor keamanan penggunanya dengan menerapkan teknologi dan industri masa depan, Musk menekankan pentingnya mematuhi regulasi.

Elon Musk menyebutkan bahwa kecerdasan artfisial (AI) merupakan tantangan tersendiri.

"Meskipun manusia dan AI memiliki banyak kesamaan, AI memiliki bandwidth yang tidak terbatas, jadi AI akan jauh lebih bertenaga," ujarnya dikutip beberapa media di China dan Hong Kong.

Mengenai kekhawatiran AS terhadap China yang melakukan aksi spionase melalui TikTok, Musk juga menilainya sebagai hal yang tidak masuk akal karena sebagian besar platform video pendek tersebut berisi orang-orang menari dan menyanyi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement