JAKARTA - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang tahun 2020. Pada laporan keuangan kuartal IV-2020 perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,45 triliun atau lebih tinggi 31,52%dibanding tahun 2019 sebesar Rp4,90 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan penjualan neto sebesar Rp81,73 triliun atau naik 6,70 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp76,59 triliun, dengan laba per saham dasar Rp735.
Baca juga: Laba Usaha Indofood Meroket 21% meski Dihantam Corona
Adapun penjualan neto Perseroan terdiri atas penjualan kepada pihak ketiga dan pihak berelasi. Penjualan pihak ketiga tercatat Rp73,47 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp68,45 triliun dan penjualan berelasi tercatat Rp8,25 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp8,13 triliun.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim mengatakan, dalam kondisi operasional yang dinamis selama tahun 2020, Indofood tetap dapat membukukan kinerja yang konsisten melalui ketahanan dan ketangguhan dari model bisnis yang terintegrasi secara vertikal dan merek-merek yang dikenal konsumen.
Baca juga Indofood Agri Umumkan Reorganisasi Usaha Patungan di Brasil
"Untuk tahapan pengembangan ke depannya, kami akan tetap waspada dalam menjaga kesehatan karyawan kami, memperkuat integrasi vertikal dari model bisnis kami, meningkatkan kinerja yang telah dicapai, serta mengembangkan kemampuan kami dalam menghadapi berbagai peluang dan tantangan baru," ujar Anthoni dalam keterangan tertulis, Rabu (24/3/2021).
INDF mencatatkan adanya kenaikan beban pokok penjualan di kuartal IV-2020 menjadi Rp54,97 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp53,87 triliun. Beban penjualan dan distribusi juga mengalami kenaikan menjadi Rp9 triliun dari sebelumnya Rp8,48 triliun.