JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini. Adapun indeks akan bergerak di kisaran 6.081-6.254.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif.
Baca Juga: Terpental dari Zona Hijau, IHSG Tiba-Tiba Anjlok ke 6.166
"Di sisi lain, pergerakan index telah menguji batas atas dari beberapa garis MA 10 maupun MA 60, sehingga peluang terjadinya koreksi lanjutan menuju kepada level support masih terbuka lebar," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (30/3/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6.081,11 hingga 6.254,33.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,46% ke 6.166, terdapat 204 saham menguat, 287 saham melemah dan 144 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,3 triliun dari 15,02 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Baca Juga: Jeda Makan Siang, IHSG Tancap Gas ke 6.213
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
ADRO
Daily (1205) (RoE: 3.72%; PER: 18.53x; EPS: 64.76; PBV: 0.69x; Beta: 1.32): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1190 – 1210, dengan target harga secara bertahap di level 1255, 1305, 1360 dan 1715. Support: 1150 & 1030.