JAKARTA – Bidang usaha atau pekerjaan kreatif saat ini sedang menjadi tren terutama bagi kalangan muda yang memiliki ide, skill, dan intelektualitas yang segar dan sesuai perkembangan zaman. Mereka disebut dengan pengusaha kreatif, seseorang yang menggunakan pengetahuan dan keterampilan kreatif atau intelektualnya untuk mencari pendapatan, biasanya dalam bisnis atau sebagai pekerja lepas (freelance).
Memutuskan menjadi pengusaha atau entrepreneur kreatif tentu tidak mudah. Jika ingin mengubah aset intelektual dan kreativitas menjadi pendapatan, berikut ini langkah-langkah untuk memulainya, dilansir dari The Balance, Sabtu (3/4/2021).
Baca Juga: Untung Rugi Bisnis di Bidang Kreatif, Cek di Sini
1. Cari tahu apa yang bisa ditawarkan
Buat daftar hal-hal yang diketahui, sukai, dan lakukan, seperti menggambar, bernyanyi, memainkan alat musik, dan lain-lain. Ingat, ide-ide tersebut tidak perlu artistik untuk dianggap kreatif. Hanya perlu memanfaatkan basis pengetahuan atau keahlian yang dimiliki pun sudah cukup.
2. Tentukan bagaimana pengetahuan atau keterampilan tersebut dapat menghasilkan uang
Cari tahu bagaimana keahlian bisa dijual dan diterima konsumen. Seseorang mungkin memiliki ide beberapa cara untuk menghasilkan uang, dan di masa mendatang, mungkin ide tersebut bisa menghasilkan pendapatan. Namun, mulailah pilih satu terlebih dahulu dan fokuslah pada hal itu sampai semuanya aktif dan berjalan.
Baca Juga: Potensi Bisnis Baju Muslim saat Ramadan, dari Modal hingga Keuntungannya
3. Pastikan ada pasar yang bisa membayar keahlian yang ditawarkan
Tidak semua keahlian atau hobi bisa diuangkan dan menjadi bisnis yang layak. Dalam riset pasar, pengusaha harus mengetahui apakah ada orang yang siap, mau, dan mampu membeli, serta harus menentukan siapa orang tersebut (demografi, keinginan, kebutuhan, minat, dll).
4. Tulis rencana bisnis
Jika ide dirasa layak, inilah saatnya untuk mulai merencanakan dan menerapkan bisnis. Dimulai dengan rencana bisnis yang menguraikan apa yang akan ditawarkan, apa yang unik tentang bisnis tersebut, bagaimana bisnis akan menguntungkan klien/pelanggan, situasi keuangan saat ini dan yang diperkirakan, target pasar, dan masih banyak lagi.
5. Tentukan nama bisnis
Seperti wirausaha pada umumnya, pengusaha kreatif harus memberi nama yang menjelaskan apa yang ditawarkan. Hal tersebut bisa memengaruhi perjalanan bisnis.