Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harapan Besar Industri Penerbangan pada Keberhasilan Vaksinasi Covid-19

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 15 April 2021 |15:20 WIB
Harapan Besar Industri Penerbangan pada Keberhasilan Vaksinasi Covid-19
Industri Penerbangan Optimis Ekonomi Segera Pulih. (Foto: Okezone.com/AP 2)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah sudah memulai program vaksinasi kepada beberapa kelompok masyarakat. Program vaksinasi ini akan terus dilanjutkan hingga membentuk herd immunity 70%-80%.

Ketua Umum Inaca Denon Prawiraatmadja mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu bukti keseriusan pemerintah dalam menghadapi pandemi covid-19 dan memulihkan ekonomi. Vaksinasi menjadi salah satu game changer dari pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Menhub Yakin Vaksinasi Pulihkan Industri Penerbangan

Ada sekitar Rp663 miliar anggaran yang sudah dibelanjakan pemerintah untuk vaksinasi. Adapun target dari pemerintah adalah 181 juta penduduk bisa disuntik vaksin covid-19.

“Vaksin sebagai game changer berhasil sekarang didistribusikan, tidak kurang Rp663 miliar anggaran yang sudah dibelanjakan dalam mencapai 181 juta penduduk,” ujarnya dalam acara Webinar, Kamis (15/4/2021).

Baca Juga: Hadapi Covid-19, Menhub Minta Operator Penerbangan Kerjasama

Program vaksinasi ini sendiri diharapkan bisa rampung pada 1 hingga 2 tahun mendatang. Tak tanggung-tanggung, anggaran Rp73 triliun disiapkan untuk program vaksinasi tersebut.

“Harapannya bisa 1-2 tahun memakan biaya Rp73 triliun menjadi keseriusan pemerintah Indonesia dalam menbangun ekonomi nasional kita dalam spandemi Covid-19,” kata Denon.

Keseriusan program vaksiansi ini juga membuat Indonesia berada di nomor 7 dunia negara terbanyak yang melakukan vaksinasi. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia sekaligus bukti keseriusan menangani covid-19

“Hal itu membuat Indonesia menjadi negara nomor 7. Hanya ada 5 negara yang memproduksi vaksin. Dari situ dilihat Indonesia merupakan negara yang sangat serius menjalankan vaksin dalam pemulihan ekonomi kita,” jelasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement