Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Emas Turun 0,54% Jadi USD1.770/USD

Harga Emas Turun 0,54% Jadi USD1.770/USD
Harga Emas Hari Ini. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

CHICAGO - Harga emas turun pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi, WIB) setelah melonjak 2 hari sebelumnya dan membukukan pekan terbaiknya sejak pertengahan Desember 2020. Penurunan harga emas pada tiga sesi perdagangan menekan daya tarik emas dan melawan dukungan dari dolar yang lebih lemah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange turun USD9,6 atau 0,54% menjadi USD1.770,60 per ounce. Emas sempat menyentuh level tertinggi sesi di USD1.790,35 atau posisi paling dekat USD1.800 sejak 26 Februari.

"Mungkin masih akan melihat kenaikan bertahap suku bunga AS bersama dengan penurunan bertahap kurva imbal hasil, dan itu akan mengurangi kekuatan emas," kata Ahli Strategi Komoditas TD Securities Daniel Ghali, dikutip dari Antara, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga: Harga Emas Naik Rp2.000 Jadi Rp939.000/Gram

Emas diperdagangkan jauh lebih tinggi daripada level normal pada pekan lalu sebagai reaksi terhadap perselisihan geopolitik dan imbal hasil obligasi yang lebih lemah, dan turun pada Senin setelah mencapai keadaan jenuh beli.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadilan acuan, naik mencapai tertinggi sesi 1,615% pada Senin setelah jatuh ke level terendah satu minggu di 1,555% pekan lalu. Imbal hasil berada di level tertinggi 14 bulan di 1,77% pada tanggal 30 Maret.

Baca Juga: Harga Emas Berjangka Terangkat Pelemahan Dolar

Harga emas telah turun lebih dari 6,0% sepanjang tahun ini. Hal ini sebagian besar tertekan oleh melonjaknya imbal hasil obligasi AS.

Tapi membatasi penurunan emas lebih lanjut adalah dolar yang lebih lemah, merosot ke level terendah lebih dari enam minggu terhadap saingannya.

"Pasar fisik juga memberikan dukungan yang baik, menahan harga pada penurunan di bawah 1.700 dolar AS per ounce," kata Analis Standard Chartered, Suki Cooper.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement