Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Belum Beli Pelatihan, 8.000 Peserta Kartu Prakerja Gelombang 16 Terancam 'Dipecat'

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 29 April 2021 |19:51 WIB
Belum Beli Pelatihan, 8.000 Peserta Kartu Prakerja Gelombang 16 Terancam 'Dipecat'
Kartu Pra-Kerja (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Manajemen mengingatkan kepada peserta Kartu Prakerja gelombang 16 untuk segera membeli pelatihan pertama pada 29 April 2021. Apabila tetap mengabaikan imbauan tersebut, maka status kepesertaannya akan dicabut.

Baca Juga: Jangan Lupa! Pembelian Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 16 Hari Ini Terakhir

Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tahutu menjelaskan bahwa kurang dari 5 jam sebelum batas akhir pembelian pertama bagi peserta Kartu Prakerja gelombang 16 dan masih ada lebih dari 8.000 orang yang terancam dicabut kepesertaannya.

"Kami menghimbau mereka untuk segera melakukan pembelian pelatihan di salah satu dari 7 platform digital yang dapat diakses melalui dashboard peserta," ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Kamis (29/4/2021).

Baca Juga; Jangan Lupa! Pembelian Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 16 Hari Ini Terakhir

Berdasarkan peraturan Permenko No. 11 Tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapat SMS pengumuman dari manajemen.

"Bila lewat dari tanggal tersebut belum membeli pelatihan pertama, maka kepesertaannya dalam program Kartu Prakerja akan dicabut," tulis akun Instagram @prakerja.go.id.

Seperti diketahui, jika dinyatakan lolos menjadi penerima Kartu Prakerja, maka menedapatkan manfaat bantuan pelatihan adalah sebesar Rp1.000.000.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement