JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada penutupan perdagangan sesi terakhir hari ini (Jumat, 7/5/2021). IHSG ditutup turun 0,7% ke level 5.928.
Branch Manager Jasa Utama Capital Sekuritas Batam Chris Apriliony menilai, pelemahan IHSG dalam beberapa waktu belakangan ini hanya sementara.
Baca juga: 'Hilal' Tren Positif IHSG Belum Terlihat, Selektif Dalam Memilih Saham
“Sebenarnya kalau kita lihat kondisi ekonomi cukup bagus, data ekonomi, cadangan devisa (cadev) bahkan mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Di sisi lain, Rupiah juga kembali menguat di 14.200-an,” ujarnya dalam acara 2ND Session Closing Market IDX Channel, Jumat (7/5/2021).
Menurut Chris, menjelang lebaran transaksi memang cenderung lebih sedikit dan juga ditambah dengan adanya profit taking. Sehingga, kondisi ini berdampak pada pelemahan IHSG.
Baca juga: Research Corner MNC Sekuritas: Mengenal Sell in May and Go Away, Mitos atau Fakta?
“Beberapa tahun belakangan setiap kali menjelang lebaran, transaksi kita memang di bursa itu cukup turun. Lalu, pergerakan IHSG karena volatilitas yang cenderung lebih kecil, likuiditasnya cenderung lebih kecil karena transaksinya semakin kecil. Jadi, ketika aksi profit taking itu juga akan menggerakan IHSG,” jelas dia.