Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertumbuhan Ekonomi Membaik di Kuartal II, Gubernur BI: Sesuai Perkiraan

Michelle Natalia , Jurnalis-Selasa, 25 Mei 2021 |16:34 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Membaik di Kuartal II, Gubernur BI: Sesuai Perkiraan
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (Foto: Okezone)
A
A
A

Perry menyebutkan bahwa ketahanan sektor eksternal Indonesia tetap terjaga, didukung oleh perbaikan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI). Pada triwulan I 2021, NPI mencatat surplus sebesar USD4,1 miliar dipengaruhi oleh defisit transaksi berjalan yang rendah serta surplus pada transaksi modal dan finansial. Transaksi berjalan mencatat defisit USD1,0 miliar (0,4% dari PDB), dipengaruhi oleh kenaikan impor seiring perbaikan ekonomi domestik di tengah kinerja ekspor yang semakin baik.

"Perbaikan ekspor terjadi pada hampir semua komoditas utama, di antaranya Crude Palm Oil (CPO), batubara, serta besi dan baja. Transaksi modal dan finansial mengalami surplus didorong net inflows investasi portofolio sebesar USD4,9 miliar," terangnya.

Perkembangan positif NPI berlanjut pada April 2021 dengan neraca perdagangan yang mencatat surplus sebesar USD2,2 miliar dan investasi portofolio yang kembali mengalami net inflows sebesar USD0,9 miliar dari periode April hingga 21 Mei 2021, sejalan ketidakpastian pasar keuangan global yang berkurang.

Posisi cadangan devisa pada April 2021 mencapai USD138,8 miliar setara pembiayaan 10,0 bulan impor atau 9,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Secara keseluruhan sepanjang 2021 defisit transaksi berjalan diprakirakan akan tetap rendah sekitar 1,0%-2,0% dari PDB. 

"Ke depan, berbagai upaya memperkuat ketahanan eksternal terus dilanjutkan, termasuk peningkatan iklim investasi sejalan implementasi Undang-Undang Cipta Kerja dan menjaga daya tarik aset keuangan domestik," pungkas Perry.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement