Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daftar 10 Negara Termiskin di Dunia 2021

Aditya Pratama , Jurnalis-Selasa, 01 Juni 2021 |11:19 WIB
   Daftar 10 Negara Termiskin di Dunia 2021
Negara Termiskin (Foto: Shutterstock)
A
A
A

10. Madagaskar

Madagaskar yang terletak 400 kilometer (km) di lepas pantai Arfika Timur adalah pulau terbesar keempat di dunia. Negara ini dikenal dengan satwa liar dan industri pariwisatanya. Namun, mayoritas penduduk masih tergantung pada pertanian sebagai mata pencaharian, sehingga membuat ekonominya sangat rentan terhadap bencana terkait cuaca. Sejak merdeka, Madagaskar mengalami ketidakstabilan politik, namun dalam beberapa tahun terakhir kondisinya lebih baik. Presiden Madagaskar Andry Rajoelina membawa perubahan positif, dengan membangun infrastuktur dan mengentaskan kemiskinan. Sayangnya, Covid-19 memicu resesi parah, terutama di sektor pariwisata dan manufaktur. Pandemi juga menyedot anggaran untuk investasi dan program sosial, sehingga menahan pertumbuhan yang lebih inklusif. Adapun pendapatan per kapita masyaratanya 1.599 dolar AS per tahun.

9. Liberia

Meski Liberia telah menikmati perdamaian dan stabilitas sejak akhir perang saudara pada 2003 lalu, namun pemerintahnya gagal mengatasi masalah sistemik dan tantangan struktural yang serius. Negara berpenduduk 5 juta orang ini juga menderita akibat penurunan harga komoditas dan wabah Ebola pada 2014 lalu.

Ketika mantan bintang sepak bola George Weah menjadi presiden pada 2018, masyarakat menaruh harapan besar padanya. Namun inflasi tinggi, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi yang negatif merusak masa jabatannya.

Meskipun diprediksi bakal terjadi pemulihan moderat, namun Covid-19 akan membayangi prospek tersebut. Adapun pendapatan per kapita masyarakatnya 1.557 dolar AS per tahun.

8. Mozambik

Negara bekas koloni Portugis ini memiliki banyak air dan tanah yang subur, sumber daya neregi, serta sumber daya mineral. Letak Mozambik juga strategis kerena empat dari enam negara yang berbatasan dengannya terkurung daratan dan bergantung padanya sebagai saluran perdagangan global, sehingga selama 10 tahun terakhir mencatat pertumbuhan PDB rata-rata lebih dari 7 persen.

Sayangnya, perang saudara, kondisi iklim yang buruk, korupsi, dan ketidakstabilan politik terus terjadi di negara ini. Bahkan sejak 2017, kelompok pemberontak melakukan serangan ke wilayah bagian utara yang kaya gas.

Pada 2020, perusahaan Perancis Total S.A melakukan investasi gas alam cair di negara itu senilai 15,8 miliar dolar AS. Banyak yang berharap investasi ini akan membawa perubahan, namun pada April 2021 terjadi kekerasan berulang di negara tersebut hingga perusahaan menangguhkan operasionalnya tanpa batas waktu. Adapun pendapatan per kapita masyakaranya 1.277 dolar AS per tahun.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement