JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mengakselerasi dan membangkitkan industri keramik nasional. Salah satu langkah yang dilakukan melalui business matching antara produsen keramik dengan asosiasi sektor pengguna.
Menteri Perindustrian Agus Gumwiang mengatakan itu juga sekaligus untuk mendorong penerapan program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).
“Kita semua patut bersyukur,Indonesia memiliki industri keramik yang saat ini menduduki peringkat delapan dunia dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 538 juta m2 per tahun dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 150 ribu orang,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta, Kamis (17/6/2021).
Baca Juga: Cara Sri Mulyani Selamatkan Industri Keramik dari Serbuan Impor India dan Vietnam
Menperin menyebut, melalui business matching diharapkan pelaku usahasektor industri maupun sektor terkait lain seperti properti, pengembang, dan infrastrukturterus bersinergi, bergerak menciptakan peluang pasar baru, saling mengisi untuk menjamin kepastian rantai pasok, serta kerjasama yang erat dalam menciptakan kemandirian ekonomi bidang industri keramik nasional.
“Dengan langkah ini juga diharapkan produk industri keramik nasional dapat memiliki peran penting di pasar regional dan global,” sebut Agus.