Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengakuan Mengejutkan Sri Mulyani soal Sekolah Bakal Kena Pajak

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 21 Juni 2021 |20:51 WIB
Pengakuan Mengejutkan Sri Mulyani soal Sekolah Bakal Kena Pajak
Sri Mulyani (Foto: Okezone)
A
A
A

Dalam hal sekolah pun beragam, misal ada sekolah-sekolah swasta bertujuan memberikan itu, tapi ada sekolah swasta yang bayar sekolahnya tinggi luar biasa.

"Nah ini menggambarkan betapa beragamnya," kata Sri Mulyani.

Sementara, mengenai rencana pajak sembako, di mana ada beras yang harganya Rp10 ribu per kilogram dan ada yang Rp200.000 per kg. Selain itu juga ada daging yang harganya Rp16 ribu per kg dan ada yang Rp2 juta per kg.

Oleh karena itu, kalau bicara basis pajak, efek keadilan atau prinsip keadilan tidak bisa mengatakan satu kelompok barang atau jasa tidak bisa dikenakan pajak. Karena di dalam satu kelompok itu, misal pendidikan, ada yang sangat mampu dan ada yang sangat tidak mampu.

"Yang sangat tidak mampu, kita berikan bantuan penuh. Mereka itulah yang diberikan beasiswa, gizi, kesehatan gratis, tapi yang sudah mampu kan tidak seharusnya begitu," kata Sri Mulyani.

Saat ini pemerintah terus mendorong momentum pemulihan ekonomi dengan terus mewaspadai risiko Covid-19 yang masih menimbulkan ketidakpastian yang tinggi.

"APBN bekerja keras mendorong keberlanjutan pemulihan ekonomi nasional dan mempercepat vaksinasi dengan tetap mewaspadai risiko Covid 19," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement