JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat kegiatan dunia usaha terakselerasi. Ini merupakan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) pada triwulan II-202.
Hasil tersebut tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang meningkat sebesar 18,98%, dibandingkan 4,50% pada triwulan I-2021.
Baca Juga: BI Catat Kinerja Penjualan Melambat, Ini Penyebabnya
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, peningkatan tersebut didorong oleh kinerja sejumlah sektor yang mayoritas tumbuh positif antara lain sektor pertambangan dan penggalian, sektor perdagangan, hotel dan restoran, serta sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan.
"Responden menyatakan bahwa peningkatan kinerja sektor pertambangan didorong oleh permintaan domestik dan didukung peningkatan produksi, sektor perdagangan, hotel dan restoran didorong kenaikan permintaan saat bulan ramadhan dan HBKN Idulfitri, serta sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan ditopang oleh faktor musiman dan keberhasilan panen komoditas tanaman bahan makanan (tabama)," kata Erwin di Jakarta, Rabu (13/7/2021).
Baca Juga: Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 3,8% di 2021
Sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai adalah sebesar 75,33% pada triwulan II 2021, meningkat dari capaian pada triwulan sebelumnya sebesar 73,38%. Penggunaan tenaga kerja juga diindikasikan membaik meski masih dalam fase kontraksi, dengan kondisi keuangan dunia usaha dan akses kredit yang membaik.