Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Emas Rebound di Tengah Kekhawatiran Kasus Covid-19 Varian Delta

Antara , Jurnalis-Rabu, 21 Juli 2021 |08:02 WIB
Harga Emas <i>Rebound</i> di Tengah Kekhawatiran Kasus Covid-19 Varian Delta
Harga Emas Naik. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

CHICAGO - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), menghentikan penurunan dalam dua hari berturut-turut. Investor semakin khawatir dengan melonjaknya jumlah infeksi positif Covid varian Delta di seluruh dunia.

Namun naiknya harga emas dibatasi karena menguatnya dolar AS. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange menguat USD2,2 atau 0,12% menjadi USD1.811,40 per ounce.

Baca Juga: Emas Antam Naik Rp1.000, Berikut Daftar Harganya

Varian Delta yang terus menyebar dan kasus infeksi meningkat di seluruh dunia memberikan dukungan terhadap emas. Namun demikian, dolar yang lebih kuat membatasi kenaikan emas lebih lanjut.

"Kami telah melihat volatilitas dalam emas meningkat sedikit dan itu telah menunjukan beberapa posisi beli," kata Kepala Strategi Komoditas TD Securities, Bart Melek, dikutip dari Antara, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga: Harga Emas Menurun Tertekan Penguatan Dolar AS

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lain mencapai level tertinggi dalam 3,5 bulan, sehingga mengurangi daya pikat emas bagi pemegang mata uang lainnya.

Tetapi, lonjakan kasus virus corona di Amerika Serikat dan negara-negara lain mendorong beberapa pembelian safe-haven emas dengan emas rebound sebanyak 1,7% dari terendah satu minggu pada Senin (19/7/2021).

“Banyak orang di pasar emas telah mengalihkan pandangan mereka dari bola tahun ini, tetapi jika kita mendapatkan lebih banyak berita buruk dalam Covid dan ekuitas melemah, Anda bisa mendapatkan pembelian pelarian ke aset-aset aman di pasar yang bisa bangun cukup cepat,” kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Bob Haberkorn.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement