JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan mulai positif pada Juni 2021 sebesar 0,59% year on year (yoy). Fungsi intermediasi perbankan juga mulai tumbuh positif meskipun belum kuat, yaitu sebesar 0,59% year on year pada Juni 2021.
"Perbaikan ini didorong oleh mulai membaiknya permintaan kredit seiring dengan berlanjutnya pemulihan kerja dan aktivitas korporasi, rumah tangga dan UMKM," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (22/7/2021).
Perry menuturkan pertumbuhan kredit yang mulai positif tersebut didorong oleh melonggarnya index of lending standard di industri perbankan.
Baca Juga:Â LPEI Salurkan Penjaminan Modal Kerja Dana PEN Rp1,53 Triliun
Terkait dengan proyeksi ke depan, BI memperkirakan pertumbuhan kredit lebih rendah dari proyeksi sebelumnya pada kuartal III-2021 sejalan dengan penurunan kegitan ekonomi karena pembatasan mobilitas akibat pandemi Covid-19.
Perry pun menjelaskan pada kuartal IV-2021 pertumbuhan kredit akan kembali meningkat. Adapun, dengan perkembangan tersebut, BI memproyeksikan pertumbuhan kredit pada 2021 akan berada di kisaran 4 sampai 6%. Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), Bank Sentral memperkirakan tumbuh sekitar 6% hingga 8%.
Baca Juga:Â Penyaluran Kredit Perbankan Masih Terbatas, BI Beberkan Faktanya
Selain itu, memasuki triwulan III hingga 19 Juli 2021, investasi portofolio mencatat net outflow sebesar USD700 juta USD. Hal ini sejalan ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat.
"Hingga 19 Juli 2021, investasi portofolio mencatat net outflow sebesar USD0,70 miliar sejalan ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat," kata Perry.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News