Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Luhut Minta Kerja Mati-matian Turunkan Angka Kematian Covid-19!

Azhfar Muhammad , Jurnalis-Rabu, 28 Juli 2021 |22:10 WIB
Menko Luhut Minta Kerja Mati-matian Turunkan Angka Kematian Covid-19!
Menko Luhut Minta Kerja Mati-matian Turunkan Angka Kematian Covid-19 (Foto: Dokumentasi Kemenko Marves)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pemerintah dan semua pihak terkait untuk bekerja mati-matian menurunkan angka kematian kasus Covid-19. Sebab, angka kematian Covid-19 di Indonesia cenderung naik

“Pemerintah dan semua pihak terkait untuk bekerja mati-matian menurunkan angka kematian, maka dari pada itu masing-masing terkait pelaksanaan testing, tracing, dan treatment,” kata Luhut dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (28/7/2021).

Hal ini disampaikan Luhut dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi bersama Menteri Kesehatan dan para ahli Epidemologi dari sejumlah universitas di Indonesia via daring.

 Baca Juga: 1.824 Orang Meninggal Akibat Covid-19, Terbanyak di Jawa Timur

Dirinya juga mengarahkan peserta rapat untuk melihat keadaan di lingkungan masing-masing terkait pelaksanaan testing, tracing, dan treatment.

Selain itu, dia juga meminta Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengejar target vaksinasi sampai dengan 2 juta dosis per hari. “Dua juta ini bisa mulai dilakukan pada minggu pertama Agustus ya, kalau ada vaksinnya cukup saya harap bisa sampai 200 juta sampai dengan Desember 2021,” katanya.

 

Luhut mengatakan pihaknya telah mengarahkan pemerintah daerah untuk menambah layanan fasilitas kesehatan seperti laboratorium PCR dan penambahan alat kesehatan.

“Dengan adanya Lab PCR pada level kabupaten/kota, menurutnya dapat sekaligus melengkapi kebutuhan rumah sakit di daerah,” katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement