JAKARTA - Sektor manufaktur AS pada Juni 2021 membaik. Pesanan baru untuk barang-barang buatan AS pada bulan Juni meningkat melebihi ekspektasi.
Baca Juga: Bu Sri Mulyani, Nih Ada Usul agar Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5%
Pengeluaran bisnis yang kuat menunjukkan masih kokohnya sektor manufaktur meskipun pengeluaran beralih dari barang ke jasa. Melansir VOA, Rabu (4/8/2021), Departemen Perdagangan mengatakan pesanan barang pabrik naik 1,5% pada bulan Juni setelah meningkat 2,3% pada bulan Mei. Para ekonom yang disurvei oleh kantor berita Reuters memperkirakan pesanan pabrik meningkat 1,0%.
Baca Juga: Revolusi Industri 4.0, Manufaktur RI Bakal Terdongkrak dengan Robot
Pesanan melonjak 18,4% berdasarkan data per tahun. Permintaan beralih ke barang selama pandemi COVID-19 ketika jutaan warga Amerika mengasingkan diri di rumah, meningkatkan manufaktur, yang menyumbang 11,9% dari perekonomian AS. Tetapi lonjakan permintaan membebani rantai pasokan.
Mike Englund, kepala ekonom pada perusahaan analisa dan riset pasar, Action Economics di Boulder di Colorado, sebagaimana dilaporkan Reuters mengatakan pihaknya mengharapkan jalur pertumbuhan yang kuat pada data pabrik selama 2021 namun dibatasi oleh kendala kapasitas dan masalah rantai pasokan.