Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi RI Tumbuh 7,07%, Wamenkeu: Kita Lihat Ada Optimisme

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Jum'at, 06 Agustus 2021 |18:05 WIB
Ekonomi RI Tumbuh 7,07%, Wamenkeu: Kita Lihat Ada Optimisme
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2021 Capai 7,07%. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021.

Suahasil mencatat perkembangan Covid-19 di Tanah Air telah menunjukkan optimisme pemulihan sejak Januari 2021. Menurutnya, progres itu berbeda dibandingkan sepanjang 2020 secara keseluruhan.

"Kalau saya mulai dari Januari 2021 ada optimisme pemulihan ekonomi. Optimismenya nyata, karena pada 2020 kita betul-betul kena tekanan. Kalau 2020 dilihat secara keseluruhan tahun maka akan kelihatan bahwa semua pertumbuhan ekonomi itu negatif kecuali pengeluaran pemerintah," terang Suahasil dalam diskusi Sinergi Menjaga Momentum dan Optimisme Pemulihan Ekonomi, Jumat (6/8/2021).

Baca Juga: Ekonomi Tumbuh 7,07% Tertinggi sejak 2004, RI Akhirnya Keluar dari Resesi

Menurut dirinya kebijakan fiskal menjadi penahan utama saat perekonomian negara dalam tekanan, tercermin pada 2020 saat seluruh komponen ekonomi merosot terdampak pandemi.

"Itu adalah role fiskal. Ketika perekonomiannya dalam tekanan, fiskalnya jadi bemper. Memasuki 2021, kita lihat ada optimisme," terangnya.

Fiskal dalam hal ini anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), jelas Suahasil, cukup fleksibel dalam menahan ekonomi yang merosot.

Peran fiskal menjadi fleksibel, ketika dibutuhkan supportnya, maka fiskalnya masuk, maka seperti tahun 2020, pengeluaran pemerintah (justru) yang tumbuh positif dan menjadi penahan supaya growth tidak melorot lebih dalam," kata Suahasil.

Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh 7,07 %, Wakil Ketua Banggar: Ini Tak Lepas dari Tangguhnya UMKM

Suahasil memaparkan bahwa perekonomian masyarakat mulai meningkat sejak Februari sampai Juni 2021. Meski diterjang badai varian delta, dirinya mengungkapkan ekonomi masyarakat masih terjaga karena 'seimbang' dengan tingkat penuluaran Covid-19.

"Kita yakin di kuartal kedua bahwa ekonomi menjadi positif. Kemarin diumumkan 7,7 persen (pertumbuhannya), ini karena gerak ekonomi masyarakatnya yang imbang dengan penularan covidnya," ungkap Suahasil.

Menilik data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2021 mencapai 7,07% year on year (YoY), lebih besar dibandingkan kuartal I-2021, yakni 0,74%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement