JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menjamin anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dapat memenuhi tanggung jawabnya selama mengelola Blok Rokan.
Tanggung jawab yang dimaksud berupa corporate social responsibility (CSR), penyerapan tenaga kerja, hingga pemberdayaan UMKM lokal.
Baca Juga:Â PLN Langsung Setrum Listrik ke Blok Rokan
Kepastian tersebut dilatarbelaki bahwa Blok Rokan memiliki peran penting terhadap makro ekonomi Indonesia hingga masyarakat lokal di kawasan Riau.
"Blok Rokan juga punya peran penting dalam memberikan manfaat lebih terhadap perekonomian nasional dan bagi masyarakat lokal di Siak dan Riau. Baik dalam bentuk tanggung jawab lingkungan dan sosial, penyerapan tenaga kerja, serta pemberdayaan UMKM lokal," ujar Erick, Selasa (10/8/2021).
Baca Juga:Â Pertamina Siapkan Rp28,6 Triliun Tingkatkan Produksi Blok Rokan
Erick menilai, peralihan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke Pertamina merupakan keberhasilan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2018 lalu. Peralihan aset migas tersebut dilakukan sejak 9 Agustus 2021.
Tak hanya itu, langkah akuisisi 100 persen Pertamina terhadap aset Blok Rokan pun dianggap hadia istimewah bagi bagi rakyat Indonesia. Hadia tersebut bertepatan dengan HUT RI ke-76 Tahun.
"Ini adalah sejarah baru bagi Indonesia, sekaligus kado istimewa HUT kemerdekaan ke-76 untuk seluruh rakyat Indonesia," tutur dia.