Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Mantan Buruh Jadi Bos Katering Pasok Makanan ke 16 Perusahaan Besar

Solopos.com , Jurnalis-Selasa, 17 Agustus 2021 |21:39 WIB
Kisah Mantan Buruh Jadi Bos Katering Pasok Makanan ke 16 Perusahaan Besar
Pengusaha Sukses (Foto: Okezone)
A
A
A

Sempat Pakai Elpiji 3 Kg

“Di Pan Brothers Boyolali contohnya, di sana ada sekitar 25.000 karyawan yang bekerja dari pagi hingga malam. Kadang ada yang kerja lembur. Kebetulan kami menjadi salah satu yang menyuplai katering di sana,” ucapnya.

Awal merintis usaha jasa katering di Boyolali, Djohan masih memakai tabung elpiji ukuran 3 kg. Djohan sadar ia tidak mungkin terus menerus menggunakan tabung elpiji 3 kg untuk menjalankan bisnis katering. Sebab, tabung elpiji ukuran 3 kg bersubsidi itu diperuntukkan warga kurang mampu.

“Dulu pernah memakai tabung gas 3 kg, tapi fatal akibatnya. Sebab, kompor kami itu menyala selama 24 jam. Akhirnya, terjadi kebakaran sampai dua kali sekitar 2012. Dulu kurang safety karena untuk menyalakan 20 kompor, butuh 20 tabung gas yang dipasang dengan selang karet. Karena tabung gasnya hanya 3 kg, ya harus sering-sering diganti,” jelas Djohan.

Sampai akhirnya, Djohan beralih menggunakan tabung gas ukuran 12 kg dan 5,5 kg. Dalam sebulan, rata-rata Djohan menghabiskan sekitar 300 tabung gas ukuran 12 kg.

Ia juga menyarankan teman-temannya sesama pengusaha katering di Boyolali beralih ke tabung gas ukuran 12 kg. Walau lebih mahal, penggunaan tabung gas ukuran 12 kg jauh lebih aman bila kompor dipakai dalam waktu yang cukup lama.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement