Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ismail Sabri Jadi PM Baru Malaysia, Investor Nantikan Gebrakan di Sektor Ekonomi

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Minggu, 22 Agustus 2021 |15:18 WIB
 Ismail Sabri Jadi PM Baru Malaysia, Investor Nantikan Gebrakan di Sektor Ekonomi
Ismail Sabri Jadi PM Baru Malaysia (Foto: Reuters)
A
A
A

KUALA LUMPUR - Dato' Sri Ismail Sabri bin Yaakob resmi menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia yang baru. Penetapan Ismail Sabri jadi PM Malaysia menghadirkan harapan baru bagi perekonomian Negeri Jiran.

Ismail yang menggantikan Muhyiddin Yassin akan mulai bekerja untuk memastikan pemulihan ekonomi dalam negeri dan menjaga dan kepercayaan investor.

Sejumlah ekonom menilai terpilihnya PM baru ini dapat menjadi momentum meningkatnya kepercayaan investor asing.

Profesor Putra Business School Malaysia Dr Abu Sofian Yacoob mengharapkan PM baru dapat meneruskan kebijakan yang sudah ada dan tidak perlu membuat hal-hal baru.

"Skenario politik akan jauh lebih tenang dalam waktu ke depan. Inilah saatnya para politisi bekerjasama mengentaskan masalah sosial ekonomi mengingat beberapa hari lagi kita akan merayakan hari kemerdekaan," katanya dilansir Bernama, Minggu (22/8/2021).

Baca Juga: Breaking News: Ismail Sabri Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Malaysia

Abu memandang ada optimisme dari sektor bisnis bulan depan ketika tingkat vaksinasi sudah merata.

"Ini pada akhirnya akan memulihkan ekonomi kita dan pada saat yang sama dapat memperoleh lebih banyak kepercayaan investor asing. Karena semakin banyak sektor ekonomi yang dibuka, maka orang bisa mendapatkan pekerjaan dan dengan demikian mengurangi masalah sosial," imbuhnya.

Sementara Dr Ahmed Razman Abdul Latif berpendapat apakah penunjukan Ismail Sabri sebagai PM akan berdampak pada kepercayaan investor akan tergantung dari langkah yang dibuat selanjutnya.

"Terutama fokus pada penunjukkan anggota Kabinet Malaysia yang baru, serta arah yang akan diambilnya saat mempersiapkan rancangan anggran. Ini sangat penting membentuk kepercayaan investor, terutama dari mancanegara," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement