Efisiensi, Soechi Cetak Laba USD4,99 Juta
JAKARTA - Masih berlangsungnya pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap kinerja keuangan PT Soechi Lines Tbk (SOCI) di semester pertama 2021. Pasalnya, emiten angkutan pelayaran ini membukukan pendapatan USD64,89 juta atau turun tipis 5,15% dari priode yang sama tahun lalu sebesar USD68,42 juta..
Namun demikian, perseroan masih membukukan kenaikan laba bersih USD 4,99 juta atau naik signifikan 144,72% dibandingkan priode yang sama tahun lalu USD 2,03 juta. Perseroan mengungkapkan, kenaikan laba bersih ini berkat efisiensi yang berhasil perseroan lakukan. Kemudian beban pokok pendapatan turun menjadi USD43,26 juta dari USD45,6 juta dengan beban usaha yang turun tipis menjadi USD5,03 juta dari USD5,08 juta.
Baca Juga: IPO, GTS Internasional Bidik Dana Segar hingga Rp429 Miliar
Dengan demikian, laba usaha pun masih lebih rendah menjadi USD16,59 juta dari USD17,73 juta. Perseroan pun berhasil mengurangi beban keuangan menjadi USD8,72 juta dari beban keuangan USD12,64 juta pada periode yang sama tahun lalu. Seiring peningkatan rugi dari pelepasan aset tetap menjadi USD5,02 juta dari rugi aset tetap USD656.901.
Selain itu, perseroan juga mencetak penghasilan lain-lain yang naik signifikan menjadi USD3,63 juta dari USD224.964. Dengan demikian, laba sebelum pajak penghasilan meningkat menjadi USD6,35 juta pada semester pertama 2021 dari posisi USD3,98 juta pada semester pertama 2020.
Di sisi lain, total liabilitas perseroan turun cukup signifikan menjadi USD276,57 juta pada semester I/2021 ini dibandingkan dengan USD298,63 juta pada 31 Desember 2020.
Baca Juga: Emiten Pakan Ternak SIPD Raup Penjualan Rp1,2 Triliun di Kuartal I-2021
Penurunan ini seiring turunnya liabilitas jangka pendek dan jangka panjang perseroan. Liabilitas jangka pendek perseroan turun menjadi USD40,14 juta dari USD42 juta, sementara liabilitas jangka panjang turun menjadi USD236,42 juta dari USD256,62 juta. Dengan total ekuitas sebesar USD265,92 juta pada semester ini naik dari USD360,92 juta pada akhir tahun lalu.
Sementara itu, total aset perseroan mengalami penurunan menjadi USD642,49 juta pada semester I/2021 dibandingkan dengan USD659,55 juta pada akhir tahun lalu. Rinciannya, total aset lancar turun menjadi USS106,47 juta dari USD107,83 juta, sementara aset tidak lancar turun menjadi USD536,02 juta dari USD551,72 juta.
