JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten/BEKS) bersiap untuk melakukan penambahan modal lewat rights issue sebanyak 23,39 miliar saham.
Perseroan telah memperoleh persetujuan dari RUPSLB pada 2 Oktober 2020, untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 23.388.895.092 saham baru seri C dengan nilai nominal Rp50 per saham. Adapun rasio HMETD dan harga pelaksanaan belum ditentukan.
Pemegang saham utama perseroan yakni PT Banten Global Development tidak akan melaksanakan haknya sesuai porsi kepemilikan dalam PUT VII ini.
Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan, tambahan modal melalui PUT VII akan digunakan untuk mendorong kinerja perseroan.
“Untuk menggenjot kinerja perusahaan, BEKS berupaya untuk mendapatkan pendanaan baru," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (24/8/2021).
Dia menambahkan, modal ini nantinya akan menjadi bahan bakar bagi mesin perusahaan untuk ekspansi usaha, sekaligus memberikan pelayanan lebih luas lagi kepada Nasabah. Dana yang diraih perusahaan akan difokuskan untuk pengembangan teknologi, sekaligus menjadi modal bagi perseroan dalam menyalurkan kredit.
“Kami saat ini sedang kejar target untuk bisa laba. Bukan tidak mungkin target ini tercapai di tahun 2021, jika target-target yang ditetapkan internal dapat tercapai. Bank Banten yakin bisa melakukan strategic turnaround. Sehingga, BEKS dapat memberikan nilai tambah bagi para stakeholder, termasuk memberikan tambahan PAD bagi Provinsi Banten.” tutur Agus.