JAKARTA - Indeks dolar AS melemah tipis pada akhir perdagangan Selasa. Dolar AS melemah karena minat untuk mengambil risiko meningkat setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memberikan persetujuan penuh bagi vaksin Pfizer/BioNTech COVID-19.
Baca Juga: Dolar AS Melemah Imbas Lesunya Data Ekonomi
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,07% menjadi 92,8941.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi USD1,1754 dari USD1,1748 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3730 dari USD1,3729 di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,7256 dari USD0,7216.
Baca Juga: Indeks Dolar AS Melemah Tipis
Dolar AS diperdagangkan pada 109,68 yen Jepang, sama dengan pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9126 franc Swiss dari 0,9124 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2594 dolar Kanada dari 1,2645 dolar Kanada.
Pelaku pasar juga menunggu acara penting dari Federal Reserve AS karena simposium kebijakan ekonomi tahunan Jackson Hole akan diadakan pada akhir pekan ini.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)