Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Vaksinasi Covid-19 Berbayar Mencuat Lagi, Digulirkan Sri Mulyani

Michelle Natalia , Jurnalis-Kamis, 26 Agustus 2021 |04:10 WIB
Vaksinasi Covid-19 Berbayar Mencuat Lagi, Digulirkan Sri Mulyani
Sri Mulyani Gulirkan Vaksinasi Berbayar (Foto: Dok Kemenkeu)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menggulirkan rencana vaksinasi Covid-19 berbayar pada tahun 2022. Padahal, anggaran kesehatan dalam RAPBN Tahun Anggaran 2022 dialokasikan sebesar Rp255,3 triliun atau 9,4 persen dari total belanja negara.

Dihitung ada 27 juta orang akan mengakses vaksinasi mandiri. Sedangkan 189 juta orang mendapatkam vaksin gratis.

"70% akan mendapatkan vaksin gratis orang agar mencapai kekebalan komunal, lalu 27 juta orang akan vaksinasi mandiri," tulis laporan yang dipaparkan Menteri Keuangan Sri Mulyani , Jakarta, Rabu (25/8/2021).

Sri Mulyani mengatakan, vaksinasi mandiri atau berbayar akan berlaku tahun depan sebagai upaya mempercepat program vaksinasi Covid-19. Pemerintah menargetkan mulai tahun depan sudah bisa memproduksi vaksin Covid-19 sendiri di samping tetap melakukan pengadaan dari luar negeri dengan biaya APBN.

“Upaya percepatan vaksinasi dilakukan melalui pelaksanaan program vaksinasi yang dibiayai APBN. Tahun depan juga ada skema vaksinasi mandiri pada kelompok masyarakat mampu,” katanya

Sekadar informasi, pemanfaatan anggaran kesehatan tahun 2022 diarahkan untuk program vaksinasi, penguatan 3T (testing, tracing, and treatment), klaim biaya perawatan pasien Covid-19, penyediaan obat, dan insentif tenaga kesehatan. Upaya akselerasi program vaksinasi juga akan menjadi fokus pemerintah untuk mewujudkan herd immunity.

Baca Selengkapnya: Pengumuman! Vaksinasi Berbayar Dimulai Tahun Depan bagi Warga Mampu

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement