JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia surplus USD4,74 miliar pada Agustus 2021.
Neraca perdagangan Indonesia surplus karena nilai eskpor lebih besar dari impor di Agustus 2021.
"Neraca perdagangan kita Indonesia Agustus 2021 mengalami surplus USD4,74 miliar. Kenapa surplus itu karena ekspor kita saya katakan tadi sebesar USD21,42 miliar," kata Kepala BPS Margo Yuwono melalui konferensi virtual, Jakarta, Rabu (15/9/2021).
Berikut fakta neraca perdagangan Indonesia surplus yang telah dirangkum Okezone:
1. Impor Capai USD16,68 Miliar
Untuk impor, nilainya mencapai USD16,68 miliar atau naik 10,35% dibandingkan Juli 2021 yang sebesar USD15,11 miliar.
Baca Juga:Â Naik 55,2%, Impor Indonesia USD16,6 Miliar pada Agustus 2021
Sedangkan jika dibandingkan dengan Agustus 2020 yang sebesar USD10,74 miliar mengalami kenaikan 55,26%.
2. Ekspor Tren Kenaikan
Menurutnya, kinerja ekspor tak lepas dari tren kenaikan harga impor maupun ekspor sejumlah komoditas yang masih berlanjut pada bulan lalu.
"Capaian impor surplus di bulan ini sangat bagus. Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia selama Januari – Agustus 2021 mengalami surplus dan ini mengarah kepada pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Baca Juga:Â BPS: Ekspor RI USD21,4 Miliar pada Agustus 2021, Meroket 64%
3. Ekspor Tertinggi sejak 2011
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa nilai ekspor pada Agustus 2021 sebesar USD21,42 miliar merupakan rekor tertinggi sejak Agustus 2011.
"Nilai ekspor Agustus ini merupakan rekor baru ekspor Indonesia. Sebelumnya ekspor tertingginya tercatat pada Agustus 2011, sebesar USD18,60 miliar," kata Kepala BPS Margo Yuwono saat menggelar konferensi pers secara virtual,