JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima 15 orang perwakilan peternak di Istana Negara, Jakarta Rabu (15/9/2021). Jokowi pun mendengarkan keluh kesah atas kendala yang terjadi di sektor peternakan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo usai bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mendampingi Presiden Jokowi menerima perwakilan peternak di Istana.
"Kami bersama Bapak Presiden, tadi saya Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, mendampingi Bapak Presiden untuk menerima asosiasi peternak telur dan perunggasan atau peternak ayam, jumlahnya 15 orang, yang dianggap mampu merepresentasi seluruh peternak kita dan Bapak Presiden memberikan waktu yang sangat-sangat terbuka untuk menyampaikan apa yang menjadi masalah bahkan keluh kesah mereka," ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Ekonomi China hingga AS Pulih, Jokowi Minta Ekspor Sebanyak-banyaknya
Mentan mengatakan terdapat tiga hal yang disampaikan perwakilan peternak kepada Presiden Jokowi yaitu berkaitan dengan persoalan budi daya atau bibit ayam petelur, pakan bagi ayam petelur berupa jagung yang cenderung naik harganya, dan harga dari telur yang saat ini sangat rendah.
"Kira-kira tiga hal itu menjadi keluh kesah mereka," ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Menurut Mentan, Presiden Jokowi memberikan petunjuk antara lain pertama, meminta Mentan dan Mendag melakukan langkah cepat pekan ini agar kebutuhan jagung, khususnya di tiga tempat yaitu Klaten, Blitar dan Lampung, bisa tertangani dengan harga yang sangat normatif dan jika perlu menggunakan subsidi-subsidi tertentu untuk tiga daerah sentra tersebut.
"Karena tiga daerah itu merupakan sentra peternakan," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo.