Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri Basuki Perbaiki Jaringan Irigasi Peninggalan Belanda Hampir 1 Abad

Antara , Jurnalis-Rabu, 15 September 2021 |18:37 WIB
Menteri Basuki Perbaiki Jaringan Irigasi Peninggalan Belanda Hampir 1 Abad
Irigasi Peninggalan Belanda (Foto: PUPR)
A
A
A

Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung I Komang Sudana mengatakan bahwa Daerah irigasi Way Tebu System terbagi menjadi 3 yaitu Irigasi Way Tebu I – II, Irigasi Way Tebu III, dan Irigasi Way Tebu IV.

Melihat letaknya, Irigasi Way Tebu IV (dibangun tahun 1938) berada di tengah antara Irigasi Way Tebu I (dibangun tahun 1926) dan Irigasi Way Tebu III (dibangun 1927). Irigasi Way Tebu IV terakhir dibangun untuk menambah debit dengan menampung air dari Way Napal di samping suplesi air dari Bendung Way Tebu I dan II.

"Daya tampung bendung di setiap daerah irigasi bisa mencapai kurang lebih 180 ribu meter kubik. Air dari Way Tebu ini bisa mengalir sampai Sungai Way Sekampung melalui Sungai Way Bulok. Saat ini kinerja Daerah Irigasi Way Tebu Sistem mencapai kurang lebih 80 persen," katanya.

Tiga Daerah Irigasi (DI) Way Tebu tersebut berfungsi menyediakan air irigasi dengan potensi 5.298 hektar (Ha), saat ini fungsionalnya seluas 4.188 Ha. D.I Way Tebu I – II yang dibangun pada tahun 1926 memiliki luas potensi 488 Ha, luas fungsi 488 Ha, dan panjang saluran induk 5.200 meter.

Sedangkan DI Way Tebu III yang dibangun tahun 1927 memiliki luas potensi 2150 Ha, luas fungsi 1514 Ha, dan panjang saluran induk 4.552 meter. Bendung Way Tebu III merupakan bendung tipe tetap dengan konstruksi pasangan batu yang terletak di Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Luas area bendung Way Tebu III sekitar 5 Ha.

Terakhir adalah DI Way Tebu IV yang dibangun tahun 1938 dengan luas potensi 2.660 Ha, luas fungsi 2186 Ha, dan panjang saluran induk 6.052 meter. Bendung Way Tebu IV merupakan bendung tipe tetap dengan konstruksi pasangan batu yang terletak di Pekon Sukawangi, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement