Berdasarkan asumsi, apabila seluruh HMETD dilaksanakan maka kepemilikan Artav Mobile Indonesia akan menyusut menjadi 32,560% dari semula 48,840%. Sementara masyarakat meningkat menjadi 67,440% dari sebelumnya 51,160%.
Kemudian, apabila masyarakat melaksanakan HMETD dan waran seri II maka kepemilikan Artav Mobile Indonesia akan menurun menjadi 26,543% dari semula 32,560%. Sementara masyarakat naik menjadi 73,457% dari sebelumnya 67,440%.
Di sisi lain, Kioson Komersial Indonesia telah membentuk anak usaha baru yakni PT Indonesia Super Exchange sekaligus meluncurkan platform IndoXC. IndoXCmerupakan marketplace terlengkap untuk produk digital, di mana platform ini akan menghubungkan seluruh aplikasi digital dengan lebih dari 50.000 stock keeping unit (SKU) produk digital yang ada di Indonesia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)