Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir: Restrukturisasi Utang BUMN Bukan Hanya Memanjangkan Cicilan Bank

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Selasa, 21 September 2021 |18:58 WIB
Erick Thohir: Restrukturisasi Utang BUMN Bukan Hanya Memanjangkan Cicilan Bank
Menteri BUMN Erick Thohir pastikan utang BUMN Produktif (Foto: Kementerian BUMN)
A
A
A

Seperti janji pemegang saham, hasil dari upaya perbaikan perkreditan itu akhirnya membuahkan hasil. Tercatat, hingga Agustus 2021 PTPN III mencatatkan untung sebesar Rp2,3 triliun dengan tingkat penjualan meningkat 37%. Padahal, tahun ini diproyeksikan perseroan mengalami rugi sebesar Rp1,4 triliun.

"Alhamdulillah, PTPN penjualannya meningkat 37%, yang tadinya tahun ini target rugi itu Rp1,4 triliun, Agustus kemarin Bapak, saya cek dan saya pastikan untungnya sudah Rp2,3 triliun," tuturnya.

Sikap percaya diri Erick Thohir juga dibarengi oleh refocusing anggaran PTPN III untuk beberapa program yang dinilai unggul, misalnya, budidaya kelapa sawit hingga meningkatkan produksi gula konsumsi.

Untuk KRAS, emiten pelat merah ini tengah memasuki tahap ketiga dari restrukturisasi. Sebelumnya, perusahaan sudah melewati proses tahap satu dan dua.

Utang KRAS yang harus direstrukturisasi mencapai 2,2 miliar dolar AS atau setara Rp31 triliun (Kurs: Rp4.400 per dolar AS). Sejak Desember 2019 lalu, perkiraan utang bisa dilunasi 10 tahun mendatang. Dalam proses ini, 10 Bank memberikan restrukturisasi kreditnya.

Erick menyebut, terdapat perbaikan kinerja keuangan KRAS usai restrukturisasi utang tahap satu dan dua. Setidaknya, hingga kuartal II-2021 perusahaan membukukan untung sebesar Rp800 miliar. Padahal, perusahaan terus mencatat kerugian selama 8 tahun terakhir.

"Jadi, tentu para bank yang tadinya melakukan restrukturisasi itu bahwa confidence, bahwa restrukturisasi ini benar berjalan, terjadi efisiensi perubahan manajemen dan refocusing daripada kekuatannya," ungkap dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement