Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sharon Florencia Jadi Menteri BUMN Sehari, Intip Agenda Kerjanya Gantikan Erick Thohir

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Kamis, 30 September 2021 |11:01 WIB
Sharon Florencia Jadi Menteri BUMN Sehari, Intip Agenda Kerjanya Gantikan Erick Thohir
Erick Thohir (Foto: Dok BUMN)
A
A
A

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir telah menetapkan Sharon Florencia, finalis 'Girls Take Over' sebagai Menteri BUMN sehari.

Erick Thohir juga menetapkan lima nama lain yang ditugaskan menjadi Direktur Utama di lima perusahaan negara selama sehari.

Sharon berusia 24 tahun asal Bekasi, Jawa Barat, mendapat kesempatan menjadi Menteri BUMN selama satu hari sejak Kamis, (30/9/2021) hari ini.

Baca Juga: Wanita Cantik Ini Gantikan Erick Thohir Jadi 'Menteri BUMN', Sharon Langsung Pimpin Rapat

Sebagai Menteri BUMN sementara, ada kegiatan rutin yang harus dilakukan Sharon, salah satunya adalah menghadiri rapat pimpinan.

Dalam rapat pimpinan, Sharon dan jajaran akan membahas program kesetaraan gender dan program Kementerian BUMN yang difokuskan pada sektor pendidikan, lingkungan hidup dan UMKM.

Usai ditetapkan, Sharon menyampaikan pidato perdananya perihal peningkatan kesejahteraan petani dalam negeri. Pidato itu dia bacakan dalam gelaran penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Bank BRI (Persero) Tbk, tentang Sinergi dalam Pemberdayaan Pertanian Serta Pemberian Akses Permodalan Bagi Petani Indonesia Melalui Program Makmur, yang digelar hari ini.

Berikut Pidato Lengkap Sharon Florencia:


Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Erick Thohir yang sudah mempercayakan saya mengambil alih peran beliau hati ini menjadi Menteri BUMN. Hari ini kita sama-sama menyaksikan MoU yang luar biasa tadi.

 

Bapak Bakir (Direktur Utama Pupuk Indonesia) punya kepanjangan sendiri gitu ya untuk program Makmur ya, luar biasa. Saya juga berharap kolaborasi antara Pupuk dan BRI ini benar-benar kita bisa meningkatkan produktivitas petani.

 

Bukan saja penyediaan modalnya, bukan hanya sarana produksi saja, tapi kita betul-betul membimbing setiap part atau bagian dalamnya, kita sama-sama monitor begitu ya, kita juga memberikan akses pasar untuk hasil panennya.

 

Harapannya, kolaborasi semakin meningkatkan produktivitas petani yang akhirnya mereka juga dapat membeli pupuk non-subsidi.

 

Meningkatkan daya beli ini rasanya sangat penting untuk petani-petani Indonesia. Dan lagi, pendampingan budidaya ini benar-benar dilakukan secara nyata ya, jangan hanya formalitas, tapi betul-betul kita laksanakan di lapangan.

 

Dan juga penting adalah kita kolaborasikan program Makmur ini untuk kita perluas ke seluruh penjuru Indonesia. Kita perluas dalam wilayah dan komunitas tertentu yang memang kita up skill, kita bisa tingkatkan potensial lebih besar lagi begitu.

 

Tentu, ini akan menjadi value lebih untuk setiap pelaku pasar untuk rantai pasok di dalamnya kaitannya juga dengan BUMN Holding Pangan sebagai off taker begitu, dan nantinya harapannya semua BUMN pangan ini bisa saling membantu untuk kita sama-sama memperbesar pasarnya untuk petani sehingga UMKM kita bisa naik kelas tentuntunya.

 

Terakhir, kita perlu fokus juga dengan inklusivitas dengan peningkatan produktivitas dan kualitas pangan baik dalam bibit, pupuk, permodalan, infrastruktur, juga perlu pendampingan hingga akses pasarnya.

 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement